Wahai Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua pada-Mu, ... Muhasabah Cintaku - edCoustic ...
Kamis-Sehat!
Hehe, kurang sehat! di hari Kamis. Aslinya dari semalem. Mulai ada gejala yang berbeda dari biasanya. Saat pandangan lebih berharap banyak untuk menunduk. Mengatup. Trus, kepala menjadi lebih manja seketika. Inginnya bersandar selalu. Yang biasanya ia teguh, tegap berdiri. Kini ia belum mau menjadi dirinya sendiri. Ìya membutuhkan teman mengisi waktu. Wahai kepala, engkau adalah penting. Padamu tersimpan pusat fikir. Hingga nanti usia kita berakhir. Wahai…telah begitu banyak engkau memberikan andil. Bahkan selalu. Namun, seringkali ku berbuat belum adil. Hingga kini engkau meminta keadilan itu. Yuuks, kita bermaafan. Agar ketenangan dan kelegaan kembali menaungi. Wahai…indahnya terasa. Ketika kita kembali bercengkerama dalam rangkaian kata-kata. Membuka makna yang tersimpan dalam berbagai suasana. Termasuk saat ini.
Berminat? Mengentaskan segala rasa yang kurang tepat. Mengingat saat ini kita masih berkonsentrasi menempuh jalan menuju akhirat. Oleh karena itu, kita segera meminum obat, lalu berehat. Rehat untuk mengembalikan energi. Agar kita menjadi kuat dan segar. Meski kurang sehat! He, ada hikmah dalam setiap keadaan. Saya kembali mengingat pesan-pesan yang Ibunda titipkan. Salah satunya, “Hidup yang kita jalani ini senantiasa bergulir. Cepat atau tidak, keadaan kan berubah. Setelah sehat ada kurang sehat. Habis malam siangpun datang. Sebelum kenyang, kita perlu bersantap terlebih dahulu. Yuks, kita menikmati menu yang ada. Kemudian kita minum obat…then, kita berehat. 😉
Discussion
No comments yet.